Sukuk ritel, deposito, logam mulia—semua itu bagus. Tapi tak ada yang lebih menguntungkan dibanding investasi pada anak-anak.
Bukan dalam bentuk uang. Tapi investasi waktu, perhatian, tawa, dan pujian. Satu jam menemani main.
Sepuluh menit mendengarkan cerita mereka. Dua kata: “Keren banget!”
Itu semua bisa jadi “cuan” yang tak tergantikan.
Malam ini, meski sudah larut… dan tubuh sudah minta rebahan setelah seharian kerja dan menulis disertasi, tapi tetap semangat menyimak cerita mereka.
Fatih datang sambil senyum-senyum, menguji abi dengan tebak-tebakan: “Negara apa yang awalan G, tapi huruf keempatnya T?” Sementara Yaya sibuk menunjukkan karya abstraknya: “Ini gambar taman pelangi, Abi. Tapi warnanya dibalik ya…”
Ummi pun diam-diam sudah menyiapkan mainan edukasi baru, menyebar stiker-stiker di balik meja dan bawah bantal, untuk “petualangan pagi esok” mereka.
Tak ada aplikasi investasi yang bisa memberi imbal hasil seperti ini. Teriakan gembira. Tatapan mata penuh bangga. Pelukan hangat.
Dan saat semuanya tertidur lelap nanti, aku tahu:
Tabungan kebahagiaan kami hari ini sudah bertambah.